Dalam buku Qabaih al-Yahud dijelas 12 kejahatan Yahudi yang termaktub dalam Al-Quran. Kejahatan itu adalah seperti berikut:
1. Menuduh Nabi Musa punya penyakit kusta karena tidak mau mandi bersama mereka. (AL Ahzab:69)
“Wahai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang
(Yahudi) yang telah mencaci Nabi Musa, lalu Allah membersihkannya dari
segala cacian yang mereka katakan; dan adalah Dia seorang yang mulia di
sisi Allah.”
2. Enggan melaksanakan Taurat, sehingga Allah mengangkat gunung Tursina untuk mengambil perjanjian yang teguh. (Al Baqarah:93)
“Dan
(ingatlah) ketika Kami mengikat perjanjian setia dengan kamu semasa
Kami angkatkan bukit Tursina itu ke atas kamu (sambil Kami berfirman):
“Ambilah (dan amalkanlah ajaran Kitab Taurat) Yang Kami berikan kepada
kamu itu dengan bersungguh-sungguh, dan dengarlah (Apa Yang
diperintahkan kepada kamu dengan mematuhinya)”. mereka menjawab: “Kami
dengar, dan Kami menderhaka”. sedang kegemaran menyembah (patung) anak
lembu itu telah mesra dan sebati di dalam hati mereka, Dengan sebab
kekufuran mereka. Katakanlah (Wahai Muhammad):” amatlah jahatnya apa
yang disuruh oleh iman kamu itu kalaulah kamu orang-orang yang
beriman”.”
3. Tidak mahu beriman kecuali jika melihat Allah langsung. (Al Baqarah:55 dan An Nisa':153)
“Dan
(kenangkanlah) ketika kamu berkata: “Wahai Musa! Kami tidak akan
beriman kepadamu sehingga Kami dapat melihat Allah dengan terang (dengan
mata kepala kami)”. maka kerana itu kamu disambar petir, sedang kamu
semua melihatnya.”
“Ahli
Kitab (kaum Yahudi) meminta kepadamu (Wahai Muhammad) supaya Engkau
menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. (janganlah Engkau
merasa pelik), kerana Sesungguhnya mereka telah meminta kepada Nabi Musa
lebih besar dari itu. mereka berkata: “(Wahai Musa) Perlihatkanlah
Allah kepada Kami dengan nyata (supaya Kami dapat melihatnya dan percaya
kepadaNya)”. lalu mereka disambar oleh petir Dengan sebab kezaliman
mereka (menderhaka kepada Allah); kemudian mereka pula menyembah
(patung) anak lembu sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan
(mukjizat), lalu Kami maafkan mereka dari perbuatan yang sedemikian itu
(ketika mereka bertaubat). dan Kami telah memberi kepada Nabi Musa
kekuasaan yang nyata (untuk mengalahkan kaum yang kafir itu).”
4. Merubah perintah Allah.
“Dan (kenangkanlah) ketika Kami berfirman: “Masuklah kamu ke bandar ini, kemudian makanlah dari benda-benda yang ada di dalamnya Dengan sepuas-puasnya, apa sahaja yang kamu sukai. dan masuklah kamu melalui pintunya dengan tunduk (merendah diri); dan (mintalah ampun dengan) berkata: ‘ Ya Allah ampunilah dosa Kami ‘; supaya Kami ampunkan kesalahan-kesalahan kamu, dan Kami akan tambah pula pahala orang-orang yang berbuat baik”.”
“Dan (kenangkanlah) ketika Kami berfirman: “Masuklah kamu ke bandar ini, kemudian makanlah dari benda-benda yang ada di dalamnya Dengan sepuas-puasnya, apa sahaja yang kamu sukai. dan masuklah kamu melalui pintunya dengan tunduk (merendah diri); dan (mintalah ampun dengan) berkata: ‘ Ya Allah ampunilah dosa Kami ‘; supaya Kami ampunkan kesalahan-kesalahan kamu, dan Kami akan tambah pula pahala orang-orang yang berbuat baik”.”
“Kemudian
orang-orang yang zalim (penderhaka) itu mengubah perkataan (perintah
kami) yang dikatakan kepada mereka dengan melakukan sebaliknya; maka
Kami turunkan ke atas orang-orang yang zalim itu bala bencana dari
langit, dengan sebab mereka sentiasa berlaku fasik (menderhaka).”
5. Menuduh Nabi Musa mengolok-olok mereka saat mereka disuruh menyembelih sapi betina. (Al Baqarah:67)
“Dan
(ingatlah), ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya
Allah menyuruh supaya kamu menyembelih seekor lembu betina”. mereka
berkata: “Adakah Engkau hendak menjadikan Kami ini permainan?” Nabi Musa
menjawab: “Aku berlindung kepada Allah daripada menjadi salah seorang
dari golongan yang jahil (yang melakukan sesuatu yang tidak patut)”.”
6. Menulis Alkitab dengan tangan mereka, lalu mengatakan ini dari Allah. (Al Baqarah:79)
“Kecelakaan
besar bagi orang-orang yang menulis Kitab Taurat dengan tangan mereka
(lalu mengubah Kalam Allah dengan rekaan-rekaan mereka), kemudian mereka
berkata: “Ini ialah dari sisi Allah”, supaya mereka dengan perbuatan
itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. maka kecelakaan besar
bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan
kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu.”
7. Memutar-mutar lidahnya untuk meyakinkan bahawa yang dibacanya itu adalah wahyu yang asli. (Ali Imran:78)
“Dan
sesungguhnya, di antara mereka (Ahli Kitab itu) ada (Ketua-ketua
ugamanya) yang memutar-mutar lidahnya semasa membaca Kitab Taurat
(dengan mengubah maknanya), supaya kamu menyangkanya sebahagian dari
Kitab Taurat padahal ia bukanlah dari Kitab itu. dan mereka pula
berkata: “(Bahawa) ia adalah (datangnya) dari sisi Allah”, padahal ia
bukanlah dari sisi Allah; dan mereka pula tergamak berkata dusta
terhadap Allah sedang mereka mengetahui (bahawa mereka adalah
berdusta).”
8. Mengubah Firman Allah. (Al Baqarah:75)
“(Sesudah
kamu - Wahai Muhammad dan pengikut-pengikutmu - mengetahui tentang
kerasnya hati orang-orang Yahudi itu) maka bolehkah kamu menaruh harapan
bahawa mereka akan beriman kepada seruan Islam yang kamu sampaikan itu,
padahal sesungguhnya telah ada satu puak dari mereka yang mendengar
Kalam Allah (Taurat), kemudian mereka mengubah dan memutarkan maksudnya
sesudah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui (bahawa perbuatan
itu salah)?”
9. Menyembah patung sapi. (Al Baqarah: 51 dan 92)
“Dan
(kenangkanlah) ketika Kami berjanji kepada Nabi Musa (untuk memberi
Taurat kepadanya sesudah ia bersiap selama) empat puluh malam. Kemudian,
setelah ia pergi, kamu menyembah (patung) anak lembu, dan kamu
sebenarnya orang-orang yang zalim (terhadap diri sendiri).”
“Dan
sesungguhnya telah datang kepada kamu Nabi Musa membawa
keterangan-keterangan (mukjizat) kemudian kamu menyembah (patung) anak
lembu sepeninggalannya, dan kamu (dengan perbuatan itu) adalah
orang-orang yang zalim.”
10. Mengatakan Tangan Allah terbelenggu. (Al Maidah:64)
”Dan
orang-orang Yahudi itu berkata: “Tangan Allah terbelenggu (bakhil -
kikir)”, tangan merekalah yang terbelenggu dan mereka pula dilaknat
dengan sebab apa yang mereka telah katakan itu, bahkan kedua tangan
Allah sentiasa terbuka (Nikmat dan kurniaNya luas melimpah-limpah). ia
belanjakan (limpahkan) sebagaimana yang ia kehendaki; dan Demi
sesungguhnya, apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu akan
menjadikan kebanyakan dari mereka bertambah derhaka dan kufur; dan Kami
tanamkan perasaan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari
kiamat. tiap-tiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah
memadamkannya; dan mereka pula terus-menerus melakukan kerosakan di muka
bumi, sedang Allah tidak suka kepada orang-orang yang melakukan
kerosakan.”
11. Menuduh Allah itu faqir. (Ali Imran:181)
”Sesungguhnya
Allah telah mendengar perkataan orang-orang (Yahudi) Yang mengatakan:
bahawasanya Allah miskin dan kami(yahudi) ialah orang-orang kaya. Kami
(Allah) akan menuliskan perkataan mereka itu dan perbuatan mereka
membunuh Nabi-nabi dengan tidak ada alasanyYang membenarkannya, dan Kami
akan katakan kepada mereka: “Rasalah kamu azab seksa Yang sentiasa
membakar –”
12. Menyuruh Nabi Musa dan Tuhannya berperang untuk mereka (Al Maidah:24)
”Mereka
(Menolak dengan) berkata: “Wahai Musa, Sesungguhnya Kami tidak akan
memasuki negeri itu selama-lamanya selagi kaum itu masih berada di
dalamnya; oleh itu pergilah Engkau bersama Tuhanmu dan perangilah
mereka. sebenarnya Kami di sinilah duduk menunggu".